Festival Beduk Jakarta Pusat 2025: Melestarikan Budaya dan Semangat Kompetisi

oleh
oleh

“Saat kecil, saya dan teman-teman sampai menyewa becak untuk membawa beduk. Kadang becaknya kelebihan muatan sampai rodanya miring,” kenangnya.

Menurutnya, festival ini tidak hanya menjaga dan melestarikan budaya memukul beduk, tetapi juga meningkatkan kreativitas para peserta. Tahun ini, festival menampilkan 16 peserta yang menunjukkan variasi pukulan beduk, irama, hingga atraksi menari.

“Memukul beduk bukan sekadar tradisi umat Muslim. Dalam film Shaolin pun, sebelum bertanding mereka memukul beduk. Ini adalah kekayaan budaya bangsa yang harus kita lestarikan,” tambahnya.

Arifin, Alhamdulillah insyaallah dewan juri sudah bisa memutuskan dalam sidang isbathnya, kemarin sudah saya bilang gak ada main sabun kita nih, kaga ada rekomendasi rekomendasian nih, harus betul betul nyata yang ada dilapangan, “Ujar nya.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.