Empat Jurnalis di Sumbar Dianiaya Komplotan Mafia BBM dan Tambang Ilegal, Ketum IWO Desak Kapolri Tangkap Pelaku

oleh
oleh
Foto ilustrasi

Sejumlah harta benda keempat wartawan tersebut yang dirampok diantaranya dua unit laptop, dua unit HP, pakaian, charge handphone termasuk racun api, dongkrak mobil dan semua barang yang ada di mobil.

Keempat wartawan perempuan dan laki-laki tidak hanya dianiaya beramai-ramai dan secara bergantian, Wartawan perempuan Jenni nyaris diperkosa dan ditelanjangi beramai-ramai. Setelah dipersekusi mereka disekap diminta uang tebusan sebesar Rp20 Juta.

“Kalau tidak kami penuhi uang Rp20 juta, kami diancam akan dibakar hidup-hidup diikat dan sudah disediakan bensin 30 liter.
Kemudian, diancam didorong ke dalam jurang tambang emas dan dibuat seperti kecelakaan lalu lintas, ” ucap Jenni menirukan ancaman Wali Korong Tanjung Lolo sambil menghempaskan tali ke depan mereka sambil menunjuk jerigen bensin termasuk senjata tajam dan kayu broti untuk menganiaya dan merusak mobil.

Kemudian, lanjutnya, mereka kembali dianiaya karena mereka tidak mampu memenuhi permintaan uang Rp20 juta dan hanya mampu memberikan uang Rp10 juta yang dikirimkan oleh Aris Tambunan ke rekening BNI.

“Jadi, begitu transferan uang Rp10 juta tersebut diterima, mereka kembali menyiksa kami berempat. Setelah itu, saya dibawa ke ATM BRI UnitTanjung Gadang untuk mengambil uang Rp10 juta dengan 10 kali pengambilan,” timpal Suryani sambil berlinang air mata.

Setelah itu, terang Suryani, uang Rp10 juta tersebut diserahkan di tempat penyekapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.