“S mengaku mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut,” ujarnya.
Lalu, N, seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka N menyatakan bahwa ia mengalami tekanan untuk menjalin hubungan spesial dengan Menteri Agama saat masih menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.
“Ia (N) merasa hubungan tersebut melampaui batas profesional dan terjadi akibat penyalahgunaan jabatan,” ucapnya.
Kemudian, Rahmat juga menyebut ada sejumlah mahasiswi Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) juga mengaku menjadi korban pelecehan.
“Mereka siap memberikan kesaksian mengenai perilaku tidak pantas Menteri Agama yang mereka alami selama masa studinya,” tegas Rahmat.