Letkol Inf Tommy menegaskan, pihak TNI-Polri terus berkoordinasi untuk mengamankan wilayah dan melindungi warga sipil. “Kami mengutuk keras aksi kekerasan ini. Guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan yang berjuang untuk memajukan pendidikan dan kesehatan di Papua. Kami tidak akan membiarkan gangguan keamanan menghentikan niat baik pemerintah dalam membangun Yahukimo,” ujarnya.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H.,M.H. menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memperkuat pengamanan di wilayah rentan, termasuk meningkatkan patroli terpadu TNI-Polri.
“Kami berkomitmen memulihkan psikologis masyarakat dan memastikan aktivitas pendidikan serta kesehatan dapat berjalan normal. Seluruh korban akan mendapat pendampingan hingga pulih,” tambahnya.