Bank DKI Setor PAD Besar, Copot Direksi Punya Aturan Main

oleh
oleh

Desakan agar Direksi Bank DKI dicopot terkesan membabi buta. Sebab, dalam pergantian komisaris dan direksi ada aturan main.

Apalagi, bisnis Bank DKI saat ini dalam kondisi baik dan aman. Hal ini dikatakan pengamat kebijakan publik, Adib Miftahul kepada wartawan, Kamis (10/4).

Adib mengaku, dari narasi yang beredar ada kesan kalau opini negatif kepada Bank DKI untuk merusak BUMD sehat. “Jelas secara bisnis, Bank DKI selalu menyumbang deviden untuk PAD ke kas pemprov,” terang Adib.

Dari catatan Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI adalah salah satu perusahaan milik daerah yang sehat. Bahkan saat Covid-19, Bank DKI tetap untung dan menyetor deviden.

Pada tahun 2020 misalnya Bank DKI menyetor deviden ke pemprov Rp174,15 miliar, 2021 yakni Rp218,16 miliar dan Rp281,67 miliar pada tahun 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.