Kemenag Jelaskan soal Jemaah Haji RI Tak Diinapkan Berdasarkan Kloter Selama di Makkah

oleh
oleh

“Penataan berbasis syarikah ini justru akan memperkuat efektivitas layanan. Jadi memang Kementerian Haji itu strict (ketat). Harus berbasis syarikah. Harapan mereka lebih efektif diberikan terutama fase Armuzna ya, ini fase yabg paling krusial,” ucapnya.

Muchlis mengatakan Kemenag telah berkoordinasi dengan delapan syarikah agar jemaah suami-istri, jemaah lansia atau jemaah disabilitas yang berangkat dengan pendamping bisa diinapkan di hotel yang sama meski berbeda syarikah. Dia menyebut urusan kemanusiaan juga menjadi fokus para syarikah itu.

“Faktor kemanusiaan itu tidak bisa diabaikan. Mereka sangat memperhatikan itu,” ucapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.