“Sembilan hari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Makkah, memang ada beberap jemaah yang terpisah rombongan. Ada beberapa faktor penyebab, selain beda Syarikah juga ada jemaah yang tertunda keberangkatan karena paspornya belum ditemukan oleh pihak Syarikah,” sebut Makki, panggilan akrabnya. Selama di Arab Saudi, paspor jemaah haji Indonesia disimpan oleh pihak Syarikah.
“Untuk yang beda syarikah, secara bertahap sudah kita berangkatkan sesuai dengan Syarikahnya menuju Makkah. Untuk jemaah yang belum ketemu paspornya, kita akan ajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor atau SPLP ke Konjen RI di Jeddah agar jemaah yang bersangkutan juga bisa segera diberangkatkan ke Makkah,” sambungnya.
Makki mengapresiasi kesabaran dan ketertiban jemaah haji Indonesia, meski keberangkatan mereka ke Makkah tertunda. Menurutnya, PPIH Daker Madinah terus berupaya optimal, intensif berkoordinasi dengan pihak Syarikah, agar jemaah bisa segera berangkat ke Makkah.