Kabupaten Pati, Jawa Tengah membara. Sekitar 100.000 warga memadati kantor halaman Bupati Pati. Mereka menolak pemberlakuan kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar 250% yang belum lama ini dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati. Tak hanya menolak pemberlakuan kenaikan pajak secara sepihak, bahkan aksi penolakan sampai menuntut penurunan Sudewo dari jabatan Bupati.
Apa yang terjadi di Pati akan berdampak luas ke daerah-daerah lain. Hal ini bisa berpotensi destruktif bagi stablitas nasional. Karena itu harus dicegah secara sistematis. Untuk itu, Partai Perubahan Baru (PAPERBA) meluncurkan program Gerakan Moral Pajak (GEMPA) yang tidak hanya menghimbau, tapi juga menawarkan konsep solusi pendampingan yang memberikan manfaat positif langsung pada masyarakat dengan prinsip pajak yang berkemanusiaan dan memajukan.
Untuk kepentingan tata-kelola pajak yang berkemanusiaan dan memajukan tersebut, GEMPA PAPERBA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung. Untuk memahami proporsi pajak yang sesungguhnya. Agar hak-hak dasar masyarakat terkait pajak terlindungi dari praktik-praktik penyalahgunaan aparatur pajak.