Perbedaan lain yang mencolok adalah interaksi antara dosen dan mahasiswa. Jika dulu mahasiswa cenderung segan untuk menghubungi dosen di luar jam kuliah, kini komunikasi lebih mudah melalui aplikasi pesan instan. Namun, Harli menyoroti pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi. “Mahasiswa zaman sekarang sering menghubungi dosen di luar jam kerja, sesuatu yang jarang terjadi di generasi saya,” ungkapnya.
Harli Siregar juga berbagi pengalaman berorganisasi. Ia aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus, yang membantunya mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial.
“ Saya adalah aktivis kampus, yang juga seorang demonstran. Tapi saya menjalani dunia aktivis linear dengan mampu menyelesaikan perkuliahaan. Organisasi adalah tempat belajar public speaking, critical thinking, dan penyelesaian konflik,” tegasnya.