Sebut Istana Over Acting Sampai Cabut Kartu Peliputan, IWO: ‘Merusak Asta Cita Presiden’

oleh
oleh

“Tapi kan setiap media memang punya patron, punya passion masing-masing. Tidak bisa siapapun membatasinya. Kalau memang keberatan karena tidak ada arahan, nara sumber tidak perlu menjawabnya, sehingga tindakan yang berlebihan sampai mencabut kartu peliputan tidak perlu terjadi, tindakan itu sangat berlebihan,” tegasnya.

Yudhistira juga mengaku khawatir, kejadian ini akan menurunkan citra dan merusak Asta Cita Presiden Prabowo yang sangat membutuhkan transparansi dalam setiap programnya.

“Saya rasa ini pelajaran bagi semua pihak untuk menghormati profesi jurnalis agar hal-hal seperti ini, termasuk intimidasi yang yang menjurus kepada menghalang-halangi kerja jurnalistik tidak terulang lagi,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.