Wamen Komdigi Beri Perhatian ke Rosalia Indah terkait Penipuan Modus Agen Tiket di Google Maps

oleh
oleh
Asisten Manager Layanan PT Rosalia Indah Transport, Okki Mardianto (kiri) dan Manager Legal Rosalia Indah, Sasangka Bayu (kanan), berfoto bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria (tengah) di Monumen Pers Solo, Sabtu (4/10/2025). Rosalia Indah menyampaikan keluhannya tentang maraknya penipuan modus nomor telepon palsu agen pemesanan tiket bus Rosalia Indah di Google. (Foto: Dok Rosalia Indah)

Hal ini dikarenakan para pelaku dengan mudah mengubah informasi yang ada, seperti halnya mengubah informasi pada platform Wikipedia.

“Saya mohon ada atensi dari Komdigi karena masyarakat sudah tergantung dengan Google untuk mencari informasi, sehingga apa yang ada di Google entah itu alamat blog palus, nomor telepon palsu, orang itu percaya.”

Menurutnya, baik masyarakat maupun industri mengalami kerugian terhadap aksi kejahatan siber.

“Ini tidak hanya terjadi di kami, bahkan Persatuan Hotel Indonesia pernah mengalami hal sama. Termasuk kasus indekos fiktif di UNS (Universitas Sebelas Maret) beberapa waktu lalu.”

“Orang jauh mau booking kos-kosan untuk setahun ke depan, waktu datang ternyata kos-kosan fiktif,” lanjutnya.

Tanggapan Komdigi

Menanggapi aduan tersebut, Wamen Komdigi, Nezar Patria mengarahkan Rosalia Indah agar membuat aduan konten terhadap pihak terkait, terutama Google.

“Bisa diadukan ke aduan konten Komdigi, bisa juga lapor ke Cyber Crime Polri, ketiga bisa dilaporkan ke Google. Jadi ini simultan dilakukan, banyak kasus ditanggapi oleh Google.”

“Karena Google dalam community guidelines itu punya komitmen untuk semua konten yang diupload oleh pengguna dan berpotensi freud, biasa mendapat prioritas untuk ditangani,” ujarnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.