Komunitas tari SlarasBudaya kembali menunjukkan eksistensinya dalam melestarikan seni tradisional Nusantara lewat pertunjukan bertajuk “Slaras Meju Beruaan Sapeq”. Pentas ini digelar di Restoran Tana Bambu, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam (1/11).
Tari Sape yang mereka tampilkan merupakan kreasi artistik yang menggambarkan perjalanan SlarasBudaya dalam mengenal hingga jatuh hati pada alat musik Sape, alat musik petik khas Suku Dayak dari Kalimantan. Dalam karya ini, SlarasBudaya ingin mengangkat roh Sape sebagai simbol kehidupan harmonis antara manusia dan alam semesta.











