Setelah terdeteksinya jejak tersebut, lokasi tiga titik reaksi ini telah segera dikoordinasikan dan dikonfirmasikan kepada pihak Basarnas di lapangan untuk ditindaklanjuti dengan upaya evakuasi.
Dalam pelaksanaannya, tim K9 menghadapi kendala utama berupa kondisi medan yang sangat ekstrem.
“Kondisi tanah di lokasi sangat lembek dan tandus akibat curah hujan yang tinggi sejak bencana terjadi, hal ini menjadi faktor penghambat utama bagi pergerakan tim dan pelacakan jejak,” tambahnya.






