Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri peluncuran program Gig Economy bagi Generasi Z sekaligus soft launching AI Innovation Challenge di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). Program ini menjadi wadah kolaborasi, inkubasi, dan pengembangan talenta muda dalam menghadapi transformasi ekonomi digital.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Jakarta sebagai pilot project pengembangan program perkotaan 2025. Pemprov DKI mendukung kegiatan ini melalui peningkatan kualitas permukiman serta penyediaan platform pemasaran bagi pelaku gig ekonomi dan UMKM.
“Jakarta dipercaya sebagai pilot project pengembangan program perkotaan 2025. Pemprov memberikan dukungan penuh sebagai ruang kolaborasi dan pengembangan talenta muda,” ujar Gubernur.
Pramono menekankan, Jakarta mencatat pertumbuhan ekonomi 5,04 persen pada triwulan III 2025 dengan kontribusi 16,39 persen terhadap perekonomian nasional. Hal ini menjadi modal penting untuk mempercepat transformasi menuju ekonomi digital berbasis inovasi.
Gubernur juga menegaskan komitmen Jakarta untuk masuk Top 50 Global Cities 2030 dan Top 20 Global Cities 2045, dengan fokus utama pada penguatan kualitas sumber daya manusia yang kreatif, tangguh, dan siap menghadapi ekosistem kerja masa depan.
Perkembangan gig economy menjadi pola kerja baru yang fleksibel dan berbasis keterampilan, khususnya bagi Generasi Z. Program ini tidak hanya membekali peserta keterampilan teknis, tetapi juga mendorong lahirnya inovator muda dan pelaku gig economy yang adaptif dan produktif.
Gubernur Pramono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk kementerian/lembaga pusat, BUMN, dunia usaha, dan mitra pembangunan, untuk memperkuat ekosistem gig economy dan inovasi AI.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengumumkan kompetisi inovasi untuk Generasi Z dalam rangka menyambut 500 Tahun Jakarta, dengan tantangan solusi kemacetan dan pengelolaan sampah perkotaan, lengkap dengan berbagai hadiah menarik.
“Program ini diharapkan membantu generasi muda mengasah keterampilan, memperkaya portofolio, dan mempersiapkan diri menghadapi dinamika pasar kerja yang terus berkembang,” tambah Gubernur.
