Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Uus Kuswanto, menghadiri penganugerahan Implementasi Budaya Kerja Ber-AKHLAK, penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta apresiasi pelayanan publik di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis (18/12).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebagai bagian dari penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sekda Uus menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur Pemprov DKI Jakarta atas komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menilai penganugerahan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya kerja berintegritas dan profesional.
Menurutnya, transformasi Jakarta menuju kota global harus ditopang oleh pelayanan publik yang cepat, mudah, dan terintegrasi. Pelayanan yang berkualitas dinilai mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus mendukung daya saing dan investasi.
Uus menjelaskan, penilaian dan apresiasi dilakukan melalui mekanisme yang dikoordinasikan Badan Reformasi Birokrasi (BRB) sebagai bentuk evaluasi kinerja aparatur sipil negara di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sejumlah unit kerja Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih predikat WBK mandiri, antara lain RSUD Koja, Puskesmas Kecamatan Koja, Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat, serta Kecamatan Kelapa Gading.
Ia menegaskan, penganugerahan ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan. Seluruh ASN diingatkan agar konsisten menerapkan nilai-nilai Ber-AKHLAK dalam setiap tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
“Nilai akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif harus menjadi dasar dalam membangun aparatur yang profesional dan berintegritas,” tegas Uus.










