Persijap Jepara akhirnya memutus catatan delapan kekalahan beruntun setelah bermain imbang 1-1 melawan PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/26. Laga berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (23/12) malam.
Laskar Kalinyamat sempat berada di atas angin usai Adzikry Fadlillah membawa tuan rumah unggul pada menit ke-51. Gol tersebut membuka harapan Persijap untuk meraih kemenangan perdana setelah periode panjang tanpa poin.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata sirna di masa injury time. PSIM Yogyakarta berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Riyatno Abiyoso pada menit ke-90+5, sekaligus memaksa laga berakhir tanpa pemenang.
Meski gagal mengamankan tiga poin, pelatih Persijap Divaldo Alves menilai hasil imbang ini sangat berarti bagi timnya. Ia mengapresiasi semangat juang pemain yang tampil disiplin dan agresif sepanjang pertandingan.
“Hasil ini positif bagi kami. Pemain sudah bekerja keras dari awal hingga akhir. Walaupun kebobolan di menit akhir, satu poin ini penting sebagai modal kebangkitan,” ujar Divaldo.
Tambahan satu poin membuat Persijap kini mengoleksi sembilan poin dan masih berada di peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Divaldo optimistis hasil ini dapat menjadi titik balik bagi Persijap untuk keluar dari tren negatif pada laga-laga berikutnya.
