oleh
oleh

“Jadi untuk tahun ini 2019 bisa untung,” kata Rini ditemui di tambang Grasberg, Mimika, Papua, Sabtu (27/7) sumber detik.

Rini ungkapakan, hal tersebut berdasarkan dengan melihat adanya perbaikan di tubuh maskapai pelat merah tersebut. Perusahaan kini sudah lebih efisien dibandingkan sebelum-sebelumnya persoalan cost operasionalnya.

“Banyak dilakukan efisiensinya, banyak sekali dilakukan di Garuda. Banyak rute sekarang juga diefisiensikan, terutama juga rute ke luar negerinya, lebih pengoperasiannya dalam jadwal diperbaiki sehingga cost-costnya bisa banyak turun,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan, pihaknya memperkirakan tahun ini bakal mencetak laba sebesar US$ 70 juta.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.