Apa Kata Sekko Jakarta Pusat ; 10 Pamong Perempuan di Jakarta Pusat, dan Kiprahnya di Lingkungan Warganya

oleh
oleh

Penilain atas perempuan tentunya tak sembarang menempati dalam satu wilayah tentunya secara pysicologis juga menjadi pertaruhan selain banyak pertimbangan, faktanya, hingga saat ini mereka bisa melayani perannya secara baik, walaupun tentunya problematika kekinian itu menjadi tantangan bagi pamong perempuan untuk mengatur ritme sebuah persoalan, ujar Iqbal.

Untuk diketahui menjadi pertimbangan di Provinsi DKI Jakarta, system perekrutan jabatan selalu melalui seleksi berbasis kompetensi dan assessment yang bertujuan untuk menempatkan ASN standarisi pada jabatan yang tepat termasuk dalam satu jabatan termasuk Lurah dan Camat.

Jadi lanjut Iqbal, sudah tidak ada permasalahan pembatasan gender dalam menduduki jabatan apapun di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta termasuk di Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Begitu pula penilaian kinerja pun sudah menggunakan instrument yang sama pada setiap jabatan baik penilain internal melalui jenjang pejabat penilai maupun dari faktor eksternal sebagai bentuk komitmen pelaksanaan tupoksinya ditengah masyarakat sehingga penerapan reward dan punishment sangat dapat dipertanggungjawabkan, tandas Iqbal.

Saat ini, pelaksanaan tugas yang diemban oleh pamong perempuan juga turut mewarnai optimalisasi pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang guna mewujudkan DKI Jakarta yg semakin maju kotanya dan bahagia warganya.

Biasanya sosok perempuan itu lebih punya insting walaupun emosionalnya mampu untuk menjadi “adrenalin” dalam mengikis stigma di publik keraguan atas dedikasi perempuan mengatasi penuntasan pelayanan publik justru itu menjadi kekuatan (strenght point) dalam pamong perempuan membuat langkah satu kebijakan mengatasi persoalan penataan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.