Begitu pula PKL tetap harus di edukasi pihaknya selaku pemetintah dengan melakukan pendekatan serta solusi permasalahan yang ada, tentunya koordinasi antar masyarakat, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tingkat Kota.
Tambah Sri Atmo, wilayah Cempaka Putih yang sudah tertata fungsi trotoarnya bukan saja menjadi kenyamanan bagi publik, namun trotoar bisa menjadi kawasan usaha kratif (ekonomi) atau program OK/OC saat Gubernur terpilih nantinya jika dikelola dengan baik sesuai aturan dengan tidak menyalahi kepentingan publik.
Kami sedang berusaha bagaimana fungsi trotoar menjadi show window aktifitas masyarakat dengan beragam estetika dengan jalur yang indah, hydroponik serta menghilangkan kerawanan secara sosial, tutup Sri Atmo.
reporter : dev