Jakarta, sketsindonews – Akibat dari issue yang dibuatnya saat menjabat Ketua RW 02 Kelurahan Gunung Sahari Selatan Kemayoran Jakarta Pusat. Akhirnya Djuhari terjungkal dari posisi Ketua RW yang baru di sandangnya selama tujuh (7) bulan.

Para Ketua RT terpaksa melakukan mosi tak percaya kepada Djuhari selaku Ketua RW setempat.

Menurut sumber yang dihimpun sketsindonews.com, diketahui bahwa Djuhari melakukan ulah terhadap RT dimana dinyatakan bahwa sebagian RT mundur, hingga membuat surat laporan yang ditanda tanganinya bersama Sekretaris, namun surat itu tak di tembusan kepada pihak Kelurahan. Hanya di sebarkan kepada para Ketua RT.

Akibatnya, para Ketua RT merasa hal ini diakali (modus) sebagai pembohongan publik, padahal para Ketua RT tidak demikian.

Atas dasar itu para Ketua RT mengambil sikap, dengan putusan ini, dilakukanlah adanya pemilihan kembali pemilihan Ketua RW 02 GSS minggu malam (31/7).

“Riyanto Lurah Gunung Sahari sebelumnya telah melakukan upaya solusi dan memfasilitasi akan masalah ini, maka diputuskan untuk di laksanakan pemilihan kembali Ketua RW,” ujar Ronny, H.

“Awalnya mau Nge’ Move” (mengertak-red) para Ketua RT mungkin, faktanya justru terbalik, menjadi blunder.” Merasa RT tersudut akhirnya para Ketua RT menginginkan adanya pemilihan Ketua RW baru,” jelasnya.

Untuk diketahui bahwa pemilihan akhirnya berlangsung tadi malam yang di laksanakan di halaman jalan RT 05. Dalam acara tersebut Panitia Pemilih memutuskan secara aklamasi yang di hadiri para Ketua RT, dengan terpilihnya H. Furqon Daulay Ketua RW 02 yang sebelumnya menjabat Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan GSS. (Nr)