“Penyebaran ajaran radikalisme dan intoleran ini kan mengancam bangsa Indonesia. Mereka anti-Pancasila, anti kebhinekaan, dan mereka tak rela Indonesia ini bersatu,” tandas Habib Syakur.
Ia pun mengingatkan paham intoleran khilafah yang berafisi dengan ormas radikal seperti HTI, ISIS, bahkan FPI harus dimusnahkan dari bumi Indonesia.
“Makanya saya berharap Densus 88 tetap konsisten, dan kita sebagai rakyat Indonesia juga harus terus mendukungnya,” tandas Habib Syakur.
Sebelumnya, Densus 88 Anti-teror Polri menangkap terduga teroris berinisial AW di Sleman Yogyakarta.
Dalam penangkapan itu, Densus 88 menyita sejumlah benda yang diperkirakan berkaitan dengan kegiatan terduga terorisme maupun jaringannya, diantaranya pakaian milik terduga teroris yang bertuliskan Mujahidin Indonesia.