“Semangat toleransi, saling membantu serta saling menghormati sangat erat melekat pada pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, Kasad mengajak seluruh Prajurit dan PNS serta anak yatim piatu yang hadir dalam acara tersebut untuk menjadikan ibadah puasa Ramadhan tahun ini sebagai sebuah momentum untuk bermuhasabah atau mengevaluasi diri, terhadap berbagai hal yang telah berlalu, serta memperteguh niat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik dimasa depan.
Sementara Pemimpin pondok pesantren Daarut Tauhid KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam ceramahnya mengatakan bahwa ada empat ciri orang yang beruntung yaitu selalu memegang teguh kebenaran, meniatkan segala sesuatu dengan ikhlas, senang mendapatkan nasehat dari orang lain dan terakhir adalah selalu sabar dalam menghadapi kehidupan.
Dalam kesempatan tersebut, tidak lupa Aa Gym juga mengingatkan dan mengajak kepada jemaah (Prajurit dan PNS TNI AD) untuk belajar mengendalikan diri.
“Apabila kita bisa mengendalikan diri maka hidup kita akan menjadi enteng,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Aa Gym, “Bulan Ramadhan ini sebagai pintu gerbang untuk kita dapat menyelesaikan masalah, menghapus dosa dan kapan pun kita mati siap dalam keadaan mati yang khusnul khotimah.”
