Menyusuri alur kisah di relung pilu
Seakan di sayat belati dari kejamnya rindu
Rasa perih membujuk halus untuk terdiam dan membisu
Membuat aku harus berhenti di alur yang penuh liku
Butir penantian yang terus membakar raga
Menumbuhkan belukar kecewa di dalam dada
Romansa asmara yang penuh duka
Membelunggu melilit berhiaskan luka
Karena Luka butakan logika
Ludahi janji yang bersemayam di dalam jiwa
Karena luka membiaskan rasa
Lumuri diri menentang titah sang pencipta
Terima kasih luka,
Sesaat kau merubah denyut nadiku menggila
Hingga aku bisa merasakan nikmatnya bercumbu dengan air mata.
Author : Aenurofiq Zulmi