MAKI: “WP Tidak Nyaman Capim Berasal Dari Kepolisian”

oleh
oleh

“Jujur tensinya masih sama dengan sebelumnya dalam derajat yang sama, dan pasti sangat berkorelasi dengan seleksi. Karena WP sangat khawatir calon pemimpin yang dihasilkan akan makin memperburuk keadaan, konflik makin meruncing yang berujung makin berkurangnya produktivitas karena sumberdaya habis untuk berkonflik” imbuh Boy.

Dirinya juga tidak sependapat tentang anggapan bahwa pilihan Pansel untuk memilih capim KPK yang berasal dari institusi kepolisian ditolak oleh masyarakat. “Tidak sepenuhnya benar karena yang diusung masih ada yang lolos. Kalau sekarang istilahnya khawatir calon tersisa akan tidak masuk 10 besar,”

Sebaliknya Bonyamin menjelaskan bahwa Capim KPK seperti Nyoman Wara, Supardi dan Sujarnako sangat didukung oleh wadah pegawai anti korupsi.

“Supardi meskipun Jaksa tetap dapat dukungan WP karena pernah bertugas di KPK yang dinilai cukup baik dan kredibel. WP juga dukung Nawawi Pomalonga. Jadi masih banyak yang didukung KPK. Hanya memang harus diakui WP sangat tidak nyaman dengan capim yang berasal dari Kepolisian,” pungkas Bonyamin.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.