“Kami mencari yang terbaik, semua teman-teman di kementerian mencari yang terbaik, jangan kita dibuat seolah-olah pemerintah tidak memikirkan masyarakat. Oleh karenanya saya mohon ke depan tidak ada lagi hal-hal seperti ini dan teman-teman (grab dan uber) yang lain bisa ikut bergabung. Saya juga minta teman-teman media ikut mensosialisasikan PM.32 Tahun 2016 dengan spirit bahwa PM ini untuk kebaikan kita semua,” ujar Luhut.
Selanjutnya, ke depan Menhub berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh kerjasama antara perusahaan angkutan umum dan perusahaan penyedia aplikasi lainnya sehingga dapat terwujud pelayanan jasa angkutan yang aman, selamat, tertib dan lancar bagi masyarakat serta dapat mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya harapkan ini adalah suatu awal kolaborasi bersama sehingga taksi-taksi bisa menjadi satu dan berperan satu sama lain. Semoga apa yang kita lakukan memberikan manfaat bagi bangsa dan memberikan suatu masa depan yang baik,” ujar Menhub.