Menhub: Kearifan Lokal dan Integrasi Antarmoda Jadi Bagian Penting Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Timur

oleh
oleh

Surabaya, sketsindonews – Local wisdom atau kearifan lokal  harus menjadi salah satu hal utama yang harus dipertimbangkan oleh masing – masing pemerintah daerah dalam sistem perencanaan transportasi. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam pembukaan Focus Group Discussion Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Timur untuk Mendukung Aglomerasi Surabaya dan Sekitarnya di Surabaya, Rabu (21/2).

 “Kearifan lokal dalam mobilitas masyarakat seperti andong, angkot, bajaj dengan  angkutan perkotaan harus menjadi satu kesatuan dalam proses pengembangan transportasi di suatu wilayah Aglomerasi seperti di Jawa Timur,’” kata Menhub. 

Lebih lanjut , Menhub Budi mengatakan Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia yang berkembang pesat juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah penduduk, pertumbuhan kegiatan perekonomian serta kegiatan sosial dan budaya. Perkembangan kota-kota tersebut pada umumnya diikuti dengan perkembangan kota-kota suburban di sekitarnya sebagai penyangga kebutuhan warga perkotaan terutama untuk daerah perumahan atau untuk menjadi daerah industri-industri yang tidak memungkinkan di daerah perkotaan. “

Untuk itu dalam pengembangan angkutan massal di Provinsi Jawa Timur, yang harus menjadi perhatian pemerintah adalah penyusunan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) agar pembangunan infrastruktur di daerah tidak terlalu lama.’” jelas Menhub Budi.

Menhub Budi mengakui permasalahan kerap dihadapi dalam penyediaan transportasi massal di Indonesia khususnya pada wilayah aglomerasi seperti halnya Regional Surabaya. 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.