Pariwisata Itu Mirip Angsa Emas

oleh
oleh
Kemenpar, Arif Yahya, (Foto: gapuranews.com)

“Bisnis jangan hanya melihat size saja! Tanpa melihat sustainability, maka saya khawatir kita memilih jalan yang keliru. Ingat, proyeksi lebih penting daripada performancy. Hanya melihat hasil saat ini tanpa memandang ke depan, bisa berbahaya,” kata Arief Yahya yang ahli strategic management itu.

Seperti diketahui, setelah kunjungan kerja (kunker) dalam rangkaian menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN ke Tiongkok dan Laos, Presiden Joko Widodo punya kesan yang sangat tegas dan masuk akal.

Bahwa Indonesia harus punya core ekonomi yang diunggulkan dan menjadi sektor utama pendulang devisa. Di Shanghai sendiri saat bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di sana menyebut pariwisata itu sangat penting. Karena itu, presiden meminta warga di sana untuk membantu mempromosikan Wonderful Indonesia kapada calon wisatawan asal Tiongkok.

Mantan Gubernur DKI ini pun dengan lugas membuat kesimpulan dan rencana yang khas seperti seorang CEO, Chief Executive Officer. Terutama soal core business, atau core ekonomi negara ke dapan, bidang apa yang akan dijadikan andalan. (*)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.