Yogyakarta, sketsindonews – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan merevitalisasi Pasar Trowono, Desa Karangasem, Paliyan agar mampu bersainh dengan toko jejaring yang mulai merambah daerah tersebut. Lurah Pasar Trowono Sutarmanto di Gunung Kidul, Senin (13/6) mengatakan saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan lokasi pasar darurat bagi pedagang.

“Kami mempersiapkan lima blok yang mampu menampung 452 pedagang. Saat ini proses melengkapi agar pedagang dan pengunjung nyaman. Rencananya, Kamis (16/6) akan dilakukan pemindahan ke pasar darurat, dan baru dimulai pembangunan pasar,” kata Sutarmanto.

Ia mengatakan pihaknya sudah menyediakan seluruh pedagang dengan lokasi yang representatif.

“Pedagang tinggal menempati saja, pemerintah yang membangun semua sarananya,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Trowono Sujarwanto mengatakan meski dirinya mendapatkan jatah kios di pasar darurat, dirinya memilih menyewa rumah warga yang berada tidak jauh dari pasar darurat.

Menurut dia, tempat yang disediakan kurang representatif. “Tempatnya terlalu kecil, padahal dagangan saya banyak, lebih baik menyewa, seluruh dagangan bisa aman,” katanya.

Ia berharap pengelola pasar tidak mempermasalahkan dirinya menyewa. Ia pun mendukung sepenuhnya revitalisasi pasar agar ke depan semakin nyaman.

“Semoga ke depan, pasar semakin nyaman dan pengunjungnya tetap banyak,” harapnya.

Padagang lainnya Sri Hartati mengatakan dirinya berharap mendapatkan lokasi pasar darurat. Sehingga bisa berjualan seperti biasa.

“Kami minta kepastian untuk berjualan selama proses pembangunan,” pungkasnya. (Kumara)