“Sebagai salah satu Komando Utama TNI, Kohanudnas juga berupaya melindungi simbol-simbol negara dan obyek vital nasional dari kemungkinan serangan udara lawan. Oleh karena itu, pada Latihan Tutuka ini berbagai unsur hanudnas baik sipil dan militer dilibatkan termasuk Hanud pasif dan obvitnas, agar siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Pangkohanudnas.
Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto sebagai Asisten Operasi Kas Kohanudnas sekaligus sebagai Kepala Pengawas dan Pengendali (Kawasdal) latihan menyampaikan penataran merupakan upaya menyamakan persepsi, pola pikir dan pola tindak bagi para perangkat latihan agar dapat dijadikan pedoman pada saat pelaksanaan latihan.
Latihan Tutuka hanudnas 2017 akan diadakan pada 17-20 September 2017 mendatang dengan lokasi di wilayah udara Kosekhanudnas I, Kosekhanudnas IIIÂ juga di Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang dan Lanud Rusmin Nurjadin, Pekanbaru.