Persaudaraan 98 Gelar Pembekalan Simpul Relawan Prabowo-Gibran

oleh
oleh

Kalau Jokowi dan Prabowo bersaing dan masyarakat terbelah dua pada Pilpres 2014 dan 2019, kini mereka bersatu.

“Jadi saat ini ngapain pilih yang lain kalau dua tokoh ini sudah bersatu? Prabowo dan Gibran adalah cerminan dari Pak Jokowi, tidak mungkin tidak melanjutkan keinginan dan cita-cita Pak Jokowi. Kalau kita ingin semua program baiknya Pak Jokowi dilanjutkan maka kita pilih orangnya Pak Jokowi,” jelas Juri.

Untuk menjawab apa saja yang sudah dilakukan Presiden Jokowi, Juri menekankan bahwa selama 9 tahun terakhir tidak ada program Jokowi yang mengecewakan rakyat. Mulai dari pembangunan infrastruktur secara besar-besaran seperti jalan, bandara, embung air, pelabuhan dan banyak lagi.

Dari sisi perlindungan sosial ada berbagai macam bantuan seperti BLT, PKH, bansos non tunai, kartu prakerja, dan banyak lagi. Belum lagi program pendidikan yang memungkinkan masyarakat tidak mampu bisa bersekolah dengan ragam jenis beasiswa.

“Siapa presiden yang mengembalikan Indonesia jadi negara yang gagah di mata dunia internasional? Jokowi bekerja untuk mengembalikan nama baik Indonesia misalnya lewat KTT G20, KTT ASEAN, mengundang partner internasional untuk membantu negara-negara ASEAN. Bahkan menggelar KTT pertama untuk 52 negara kepulauan di seluruh dunia. Bahkan, Jokowi berupaya kuat mendamaikan Ukraina dan Rusia,” jelas Juri.

Juri katakan, satu-satunya calon presiden yang paham politik internasional dan bisa melanjutkan diplomasi hebat yang sudah dilakukan Presiden Jokowi yaitu Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan.

“Jangan sampai Jokowi sudah melambung tinggi memimpin negara-negara dunia tiba-tiba ada presiden baru yang menenggelamkan lagi indonesia di mata dunia. Sesederhana itu jawaban atas pertanyaan mengapa harus memilih Prabowo-Gibran,” ucap mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik ini.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.