“Kalaupun ada delay, kita sudah lakukan suatu manajemen membuka landasan, airport 24 jam berarti mereka (maskapai) boleh mengajukan slot baru dalam tanda petik “boleh terlambat”, sehingga rotasi-rotasi mereka (pesawat) itu, penumpang itu tetap terjamin,” ujarnya.
Sebagai informasi hari ini (24/6) Budi juga tengah meninjau kawasan Nagreg, Jawa Barat. Ini dilakukan guna melihat beberapa titik di kawasan yang terkenal sebagai kawasan macet khususnya pada musim mudik Lebaran.
“Hari ini saya ke Nagreg, karena informasinya ada daerah yang movement kendaraannya lambat, saya mengajak Kabalitbang Kementerian PUPR, kita akan teliti apakah nantinya akan dibuat jalan tol atau apa, karena Nagreg fenomenal dengan macet kita ingin status itu berubah,” pungkasnya. (Red)