“Kita tidak menghalangi, laksanakan (pekerjaan proyek), Ini mulai dari Babek sampe sini sudah tanah,” terangnya.
Menghindari adanya pemikiran yang salah, dia menegaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan agar ditemukan jalan tengah antara kontaktor dengan warga.
“Kita tidak cari apa-apa disini, ini untuk warga,” tegas Purnawirawan TNI tersebut.
Menangapi hal tersebut, perwakilan kontraktor dari PT. Adi Karya, Syeh mengutarakan permohonan maaf dan akan segera menindaklanjuti keluhan warga. Namun dia belum dapat berkomentar banyak, karena baru menerima keluhan yang telah di bahas 15 April 2017 lalu.
“Saya baru mendapat risalah rapat. Terkait jalan yang licin kami hanya bisa mengatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya.
Terkait permintaan warga agar truk pengangkut tanah bisa masuk pukul 22.00-05.00 wib, namun ada yang beroperasi diluar jam tersebut, serta akibat yang ditimbulkan dari proses pengangkutan tanah tersebut.
Dia mengatakan, “Mengaku kesalahan ada di pihak kontraktor jadi saat hujan jadi licin sekali.”