Jakarta, sketsindonews – Jenderal bintang dua yang baru menjabat di lingkungan Polda Metro Jaya, Irjen M.Iriawan berjanji akan menentukan program-program kerja baru dan tentu saja harus berkoordinasi dengan Kapolda sebelumnya yaitu Irjen Moehgiyarto untuk menentukan langkah yang tepat dalam menjalankan tugas-tugas pokoknya di tubuh kepolisian.
“Kita akan lihat dulu dan kita akan dalami dulu. Kita buat dulu program yang baru dan nanti bisa baru kita launching,” terang Irjen M. Iriawan di Balai Pertemuan Metro Jaya.
Selain itu, Iriawan juga akan memastikan jajarannya untuk tidak terlibat dan mengkonsumsi narkotika.
Menurutnya, dari level tertinggi yaitu Mabes Polri hingga Polda tak segan-segan bila anggotanya terlibat dengan barang haram tersebut.
“Dari atas pula dari Mabes Polri sampai ke Polda sidang kode etik terbuka silahkan lihat,” ucapnya, Jum’at (23/9) .
Lanjutnya, dia menerangkan apabila anggotanya terlibat narkotika, sanksi dan pemecatan akan diberikan termasuk kerier akan selesai.
“PDTH-kan (Pemecatan Dengan Tidak Hormat) . Kalau anggota demosi 5 tahun akan habis itu kariernya. Sidang kode etiknya terbuka,” tegas Kapolda, M,Iriawan.
Sementara terkait Pilkada DKI, Jakarta kepolisian akan menerjunkan 15 ribu personil untuk pengamanan. Iriawan tidak mempermasalahkan siapapun yang nanti akan menjadi Gubernur di Jakarta mendatang.
“Kita sih siapa saja yg menang asal aman, sekitar 15 ribu personil,” tutup Kapolda. (Dw)