Selain itu, Raja Juli Antoni juga mengungkapkan, masalah sengketa tanah wakaf tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, tidak jarang terjadi konflik hingga gugatan dari ahli waris. “Ke depan, jangan ada lagi sengketa tanah wakaf. Jangan ada lagi konflik gugat-menggugat oleh ahli waris,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar melaporkan bahwa 22 sertipikat tanah wakaf yang diserahkan hari ini adalah bagian dari 1.700 sertipikat tanah wakaf yang akan di bagikan di seluruh Jawa Barat. “Ini adalah hasil kerja bersama,” terangnya.
Setelah menyerahkan sertipikat tanah wakaf, Wamen ATR/Waka BPN kemudian membagikan bantuan sembako dan dana pendidikan kepada 20 anak yatim serta santunan kepada 20 kaum duafa. Dalam kesempatan tersebut ia didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, Hesekiel Sijabat.