Jakarta, sketsindonews – Strategi pengelolaan utang negara jangka menengah Tahun 2018-2021 diperkirakan akan melambung meningkat. Dari tabel data yang diperoleh melalui Barisan Nusantara melalui proyeksi dalam KMK No.884/KMK. 08/2017 .
Menurut Awallil, dari keputusan Menteri keuangan Sri Mulyani kedepannya perolehan negara akan lebih baik bila diimbangi dengan hasil yang lebih baik. Tetapi, hasil pendapatan negara disayangkan masih diketemukan defisit.
“Keputusan Sri Mulyani untuk kedepannya sebenarnya pendapatan negara lebih baik dari target akan tetapi hasilnya belum tahu, masih saja defisit,” Kata Awallil di Jatinegara, Jakarta Timur, Jum’at (30/3).
Lebih lanjut, dikatakan bahwa uang negara dipergunakan bukan saja terkait hutang melainkan untuk ruang fiskal.
“Jadi sebenarnya, uang dipakai untuk bukan utang akan tetapi ruang fiskal,” sambungnya.