Tentara Pemikir, Aktivis UGM Langganan Beasiswa Hingga Doktoral

oleh
oleh

“Kebutuhan peningkatan kualitas SDM terutama untuk menyikapi fakta dinamika perang modern yang terjadi saat ini,” ucapnya. “Terbukti strategi perang adalah adu intelegensi diantara pihak yang berperang,” tambah Esra.

Lanjut Esra yang merupakan alumni Politik/Pemerintahan Fisipol UGM, Magister Sumber Daya Aparatur STIA LAN Jakarta, dan Master Pertahanan UNHAN RI ini bahwa intinya, perang modern membutuhkan strategi yang mampu menyesuaikan dengan dinamika perkembangan teknologi alutsista modern. Karena itu suka tidak suka, strategi perang harus dipersiapkan dengan cerdas dan kritis.

“Strategi yang dinamis ini tentunya hanya bisa dihasilkan dengan menyiapkan SDM yang mumpuni berkualitas maksimum dari semua dimensi. Antisipasi seperti ini yang sudah dilakukan oleh semua negara maju,” ucapnya.

Terakhir, Perwira yang saat ini sedang menyelesaikan penelitian disertasi doktoral UNHAN RI ini menyebutkan bahwa secara De facto, peningkatan kualitas pendidikan SDM /prajurit TNI seharusnya disikapi sebagai investasi yang pasti dibutuhkan dalam situasi apapun, tidak perlu menunggu harus terjadi situasi kritis dahulu baru kemudian dipahami kebenaran dalilnya.

“Semoga bisa menjadi lebih berguna untuk kejayaan Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.