Jakarta, sketsindonews – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dalam mempringati upacara bendera 17 Agustus berlangsung di Pulau Sabira yang merupakan bagian Kepulauan terpencil di Pulau Seribu.
Sebuah tiang bendera diatas menara sebelumnya telah di pasang di Pulau Sabira dengan kibaran Sang Saka Merah Putih berkibat tinggi dalam rangka penyambutan upacara Kemerdekaan bersama warga di pulau ujung Jakarta bernama Pulau Sabira.
Menurut Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan, pihaknya pemerintah Kabupaten telah menyiapkan segala sesuatu nya dan sengaja untuk upacara HUT Kemerdekaan ke – 74 di sebuah Pulau terpencil, ungkapnya.(17/8)
Pulau yang terletak di ujung utara dengan luas Pulau 9,5 Ha merupakan kawasan yang dulunya belum ada listrik dan sekolah.

Begitu pula dengan transportasi laut dulunya dengan waktu berhari – hari untuk warga pulau menuju ke Jakarta, kini semakin kita permudah dengan adanya Kapal Dishub Provinsi DKI dari Dermaga Kali Adem bagi kemudahan warga.
Dengan penunjukan upacara bendera Hari Kemerdekaan sungguh warga sangat berbangga dan senang. Sebab menurut Murad, salah satu penting bagi kita semua bahwa Pemerintah Provinsi DKI mengharga signal bertanda pulau Sabira bagian dari pulau Seribu otomatis menjadi bagian DKI Jakarta serta merupakan Daerah Ibukota Negara Jakarta, jelas Murad.
Akan di Bangun Pabrik Garam dan Es Terbesar Bagi Nelayan
“Sabira itu dulu disebut dengan singkatan Sabar dan Gembira tapi kini secara akronim kami telah menamakan menjadi Pulau Senang dan Gembira sebagai rasa optimis pulau ini untuk lebih maju dan berkembang dimasa mendatang”, ucap Murad.
Untuk itu pihaknya dalam hal ini pemerintah akan segera membangun Pabrik Es terbesar dan Pabrik Garam sebagai Mata pencarian Nelayan Pulau Sabira.
Begitu pula dengan sektor pendidikan akan kami perluas tingkat SMP serta sekolah non formal lainnya dalam mendukung pemberdayaan warga pulau paling ujung Utara Jakarta, papar Murad.
nanorame