“Kita bisa melihat PTSP tingkat kecamatan saja eselon 3B setara dengan Sekcam.” Ini kadang masih terkendala kadang PTSP tidak punya ketegasan pada gilirannya penyelesaian warga secara administaratif akhirnya mentok juga di Lurah.
Bayu justru berharap PTSP tidak eksklusif dalam kiprahnya melayani warga, jangan mereka bekerja hanya pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Sementara kewilayahan tidak kenal perkara jam, kapan saja bisa melayani, ujarnya. (24-03-2017)
Sementara Lurah berjibaku pada jam diluar jam kerja melayani berbagai masalah dari mulai saluran sampai kematian. Sementata PTSP untuk monotoring kerja bakti saja sangat sulit, ujar pamong di Kecamatan yang tidak mau di sebut namanya.
