Lanjutnya, pihaknya meminta partisipasi Kementerian Lingkungan Hidup agar dapat memberi solusi terbaik terhadap persoalan ini.
“Kami undang Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak-pihak pengendali lingkungan untuk bisa melakukan supervisi dan memberikan rekomendasi terbaik yang bisa menghindari atau mengurangi dampak lingkungan, itu yang akan kita mintakan,” ujar Jojo.
Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon Revolindo menyebut pihaknya telah mengatasi persoalan debu batu bara ini.
“Kami sudah mengatasi dengan penyiraman secara lebih dibandingkan SOP yang ada karena cuaca sekarang ini sedang panas terik dan anginnya besar,” kata Revo.