“Sebagian karakter ini dijadikan sebagai pendiri negara dalam menyusun dasar negara kita,” ujarnya.
Kemudian visi lainnya, kata Dirjen Erani lagi, membuat Desa Mandiri dengan potensinya sendiri dan tidak menganggap modal utama pembangunan desa mesti datang dari pemerintah. Harap mafhum, dalam pandangan Erani, pokok terbesar persoalan desa bukan terletak dari minimnya sumber daya alam atau infrastruktur fisik, melainkan stok pengetahuan yang jauh tertinggal dari kota. “Kehadiran Laboratorium Desa menjadi salah satu upaya Kementerian Desa menggapai Desa Mandiri di seantero Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Hanibal Hamidi, Direktur Direktorat Pelayanan Sosial Dasar (PSD) pada Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD), Kemendesa PDTT.
“Laboratorium Desa merupakan upaya strategis dalam mewujudkan mandat menjalankan Nawacita Ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” ujarnya.