Lebih jauh diungkapkan bahwa bagi ibu anak satu tersebut mendidik anak yang tidak bisa sama sekali menari menjadi bisa menari itu merupakan tantangan.
“Karena tujuan kita sebagai pendidik bisa dikatakan sukses apabila bisa mencetak anak didik yang dari nol menjadi berisi,” tutup Made Dyah Agustina. (Kumara)