“Cara penyampaian saja yang kami rubah termasuk lakon wayang kulit, hanya kami sedikit bergeser dari costums tokoh pewayangan yang sedikit trendy,” jelas Benyek.
Baca: Dalang Benyek: Wayang Hip Hop Solusi Pewayangan Jogjakarta
Dia menambahkan, tematik dalam pagelaran menjadi kunci issue sexy selain tokoh punakawan jenaka seperti petruk, semar, gareng, dan bagong dalam lakon pewayangan.
“Kami hanya mengeksplore dari cerita lakon dengan mix kolaborasi gamelan, music, hingga menjadi warna dalam sebuah tampilan wayang kulit Hip Hop kontemporer,” jelasnya lagi.






