Pamekasan, sketsindonews – Aksi massa yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat meluruk kantor DPRD Pamekasan, Rabu (16/11), menuntut profesionalitas pekerjaan proyek.
Ribuan massa tersebut dihadang oleh aparat kepolisian guna menjaga ketertiban aksi demo. Setelah bercengkrama melantunkan orasinya, 10 perwakilan demonstran dipersilahkan masuk oleh wakil rakyat untuk berdiskusi diruang komisi.
Menurut penanggung jawab aksi, H. Nastsir, saat ini Pamekasan disirami proyek jalan lumayan banyak. Namun sayang, kualitas rencana proyek tidak satu pun yang sesuai dengan rencana dan harapan masyarakat.
“Buktinya ketika kami turun kelapangan usai pekerjaan, tidak sampai hitungan jari, sudah kembali rusak,” jelasnya.