Jakarta, sketsindonews – Penangkapan Rachmawati Soekarno Putri menjelang aksi damai 212 yang diduga melakukan tindakan makar ditepis dikediamannya dijalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Putri mantan Presiden RI pertama menyebutkan, proses penangkapan dikediamannya, dilakukan sekitar 15 personil yang kepolisian masuk kedalam halamannya. Lanjutnya, kata dianĀ penangkapan tidak jauh beda dengan masa penjajahan. Rachmawati berharap, terkait penista agama yang disangkakan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok segera ditahan.
“Ada pembusukan dari dalam. Tokoh-tokoh kritis dikucilkan, pola itu tidak jauh zaman penjajahan dulu. Ada dua yang saya sampaikan yaitu ke-1 bela Islam tangkap ahok dan ke-2 bela negara.,” terang Rachma, Rabu (7/12).