Diteruskannya, Misalnya untuk proyek pembangunan jalan tol solo – Kertosono ruas Colomadu – Karanganyar seksi 1b, pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memenangkan PT. Modern Widya Tehnical yang beralamat di Graha Multi Modern Jl. Cikini Raya No. 44 – Jakarta Pusat (Kota) – DKI Jakarta, dengan mengambil penawaran yang amat tinggi dan mahal sebesar Rp 89,726,717,000 sehingga potensi merugikan Negara sebesar Rp. 6,634,291,000 yang seharusnya kembali ke KAS negara. “Karena, pihak kementerian, tidak mengambil penawaran yang lebih rendah dan murah dari PT. Armada Hada Graha dengan harga Rp. 83,092,426,000,” terang Jajang.
Tidak selesai sampai disitu, Jajang menambahkan bahwa kerugian negara yang tidak kalah besar lagi terdapat dalam proyek pembangunan jalan tol Solo – Kertosono ruas Colomadu-Karanganyar seksi 1a. proyek ini dimenangkan oleh PT. Istaka Karya (Persero) beralamat di Graha Iskandarsyah Lt. 9, Jl. Iskandarsyah Raya No. 66, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan (Kota) – DKI Jakarta. Perusahan pemenang lelang ini menawarkan harga Rp. 60,099,677,000 untuk mengerjakan proyek jalan tol ini. Dan harga penawaran ini, jauh lebih tinggi dibandingkan tawaran PT. Armada Hada Graha yang hanya membutuhkan anggaran negara sebesar Rp 48,365,518,000 untuk mengerjakan proyek jalan tol ini, sehingga tidak tanggung-tanggung potensi kerugian negara sebesar Rp.11,734,159,000 dari proyek tersebut.
“Jadi, total potensi kerugian negara di tahun 2016 terkait proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono sebesar Rp.18,723,860,000. Pantas saja proyek pembangunan jalan yang dilaksanakan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi proyek abadi, karena proses lelangnya Sudah dari awal anggarannnya terindikasi bocor. dan kami juga dari CBA, cukup prihatin, kok KPK Sudah membongkar korupsi jalan di kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tetapi orang orangya tidak kapok kapok sih. kalau begitu, kami dari CBA (Center For Budget Analysis) mendorong KPK untuk segera melakukan penyelidikan atas kasus diatas,” tutupnya. (Eky)