Sementara Komandan Sekolah PSDP Kolonel Pnb. Basuki Rakhmat disela-sela acara menyampaikan bahwa tradisi yang dikemas dalam upacara ini ditandai dengan pemecahan telur diatas kepala kepada perwakilan siswa sebagai tanda telah berhasilnya mereka “(menetas) menjadi burung yang bisa terbang.
Kolonel Pnb. Basuki Rakhmat menambahkan, upacara tersebut diakhiri dengan penyiraman air kembang kepada seluruh siswa dan pemberian kapas putih yang diibaratkan awan putih yang akan dilalui oleh para penerbang ketika mengawaki burung besi terbang di udara.
Komandan Skadik 101 Letkol Pnb Sukarno menjelaskan secara keseluruhan bahwa Terbang Latih Dasar dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan. Sedangkan untuk terbang solo dilaksanakan mulai 8-21 Desember 2016 Siswa Sekbang Angkatan 92 ini terdiri dari 22 orang siswa. Selama latihan, siswa Sekbang Angkatan ke-92 menggunakan Pesawat Latih DasarGrob G120 TP-A.