Surakarta, sketsindonews – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menjadikan Bandara Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara hub di Jawa sehingga Solo menjadi pusat dimana kota-kota besar di Indonesia bagian timur atau barat misalnya Ambon, Manado, Medan, Padang dapat langsung ke Solo.
“Apabila jadi pusat, pesawat yang menuju Jawa Tengah tidak perlu ke Jakarta dulu. Dengan begitu, tahun lalu sudah ada kenaikan yang signifikan,” tegasnya saat melakukan peninjauan ke Bandara Adi Soemarmo, Solo terkait revitalisasi bandara tersebut pada Sabtu (1/4).
Pengembangan Bandara Adi Soemarmo Solo akan menambah rute dan penumpang internasional di bandara tersebut. Saat ini, terdapat 3 maskapai yang melayani rute internasional yaitu Garuda Indonesia, Air Asia, dan Lion Air dengan 2 tujuan yaitu Jeddah dan Kuala Lumpur.
“Dengan pengembangan, Bandara Adi Soemarmo akan menjadi bandara yang benar-benar internasional, yang dapat melayani rute misalnya ke Jepang atau China,” ujarnya.
Untuk mengimplementasikan hal tersebut, dijelaskan, banyak hal yang akan dilakukan yaitu diantaranya menambah kapasitas terminal tersebut dari 13.000 m2 menjadi 26.000 m2 yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2019.
“Runway juga akan diperpanjang yang asalnya 2.600 m, bertahap menjadi 2.800 meter kemudian nanti jadi 3.000 m sehingga pesawat wide body bisa masuk,” papar Menhub.