Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional ke III

oleh -43 Dilihat
oleh

Jakarta, sketsindonews – Setelah PPMN I di Magelang, Jawa tengah (2015) dan PPMN II di Ambon, Maluku (2016).
Kementerian Agama Republik Indonesia ( Kemenag RI) menggelar Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi Perkemahan Selawang Sagantang Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. GeIaran kali ketiga ini akan berlangsung sepekan dari 14 – 20 Mei 2017.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI mengatakan PPMN Ill menjadi salah satu program strategis Kemenag dalam menginternalisasi nilai-nilai kepramukaan. “Setelah seruan Menag tentang ceramah di rumah ibadah dan Deklarasl Aceh yang dikeluarkan para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), PPMN Ill menjadi upaya Kemenag dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang cinta Tanah Air,” Ujar Kamaruddin Amin.

Menurut Kamaruddin, program ini relevan dan penting di tengah tantangan kampanye ideologi transnasional yang merambah ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan pelajar, dan dikhawatirkan merongrong persatuan dan kesatuan bangsa. PPMN Ill juga strategls karena akan dikuti Ieblh dari 800 pramuka penegak siswa Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

“Mereka adalah generasi masa depan bangsa dan karenanya rasa cinta Tanah Air harus ditanamkan sejak dini,” terangnya.

Mengangkat tema ‘Kreatif, Terampil, dan Berkarakter’, PPMN III didesain sebagai ajang kreasi dan unjuk keterampilan pramuka madrasah. Sejumlah kegiatan telah diagendakan untuk mencapai tujuan bersama menanamkan nilai dan karakter jujur, setiakawan, patriotik, serta cinta tanah air.

“Mereka harus paham bahwa pendiri bangsa ini teIah bersepakat untuk menjadikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berBhineka Tunggal lka,” lanjut beliau.

Selain melalui aktlvitas kepramukaan, internalisasi tema PPMN III diIakukan melalui talkshow wawasan kebangsaan, Iomba bercerita tentang jasa Pahlawan Islam Indonesia, Pionering Aplikatif Budaya Nusantara, Iomba pembuatan film cinta Tanah Air, pemecahan Rekor MURI tentang Pantun Melayu TaIibun, Karnaval Budaya, Outing Kebangsaan, Ikrar Pramuka Madrasah Cinta NKRI, Bakti Sosial.

“Sementara kreatifltas dan keterampilan diperlukan dalam merespon modernitas, karakter kebangsaan yang kuat akan menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara para calon pemimpin masa depan,” tutur Kamaruddin dengan penuh semangat.

Kegiatan PPMN III 2017 ini juga merupakan wujud komitmen Kemenag mengawal pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Program Nawa Cita untuk menyiapkan tunas bangsa dan generasi masa depan lebih baik dalam mengisi kemerdekaan dan membangun peradaban dunia. (Edo)

No More Posts Available.

No more pages to load.