“Kalo memasarkan di illegals iya. Tapi kalo ada kerjasama masih kita selediki,” tuturnya.
Terkait hal ini, BNNP mengaku akan melayangkan surat ke Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta untuk merekomendasikan agar tempat itu ditutup. Sebab, kuat kemungkinan peredaran narkoba di kawasan itu membahayakan.
Selain menangkap bandar, petugas juga melakukan razia di kawasan itu bersama TNI, hasilnya dari sejumlah tes urine yang dilakukan petugas, 78 pengunjung 16 diantaranya wanita positif menggu‎nakan narkoba. (Eva Andriyani)