Pangkohanudnas menegaskan tujuan latihan adalah meningkatkan sistem pengamatan dan penangkalan terhadap setiap bentuk ancaman kekuatan udara asing di wilayah timur NKRI. Juga untuk meningkatan kesiapsiagaan Kosekhanudnas II dan IV beserta unsur opersional jajarannya seperti unsur tempur sergap, Radar, Dahanud, KRI serta Hanud pasif dalam menghadapi kontijensi di wilayahnya, sehingga secara riil akan tercapai kesiapan operasional unsur-unsur tersebut dalam Hanudnas di wilayah timur NKRI.
Panglima Kohanudnas menekankan seluruh unsur yang terlibat agar selalu mengutamakan keselamatan kerja, safety yang pertama dan memanfaatkan kegiatan latihan dengan maksimal untuk mencapai keterampilan dan keprofesionalan dalam tugas.
Disampaikan juga harapan agar latihan nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sedangkan Asisten Operasi Kohanudnas yang juga Kawasdal Kol Pnb Djoko Hadipurwanto, menyatakan tahapan Latihan Hanud Perkasa “B” dan “D” meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran, berlangsung selama sekitar 29 hari.